Kesempatan ( Cara Waktu Memberi Maaf )

Senin, 10 Desember 2012


Waktu adalah hal yang paling egois di dunia ini .Dia tidak mau menunggu siapa pun .Dia terus berjalan maju tanpa mau mundur sedetik pun .Namun keegoisan nya itulah yang menjadikan kita sebagaimana ada nya kita saat ini .Dia menjadi egois karena dia pun mempunyai tugas .Menyediakan pagi bagi mereka yang ingin memperbaiki kesalahan dan memberi malam bagi mereka yang lelah beraktivitas seharian .Memberi kematian bagi mereka yang sudah tidak perlu ada di dunia ini dan Menghadirkan kelahiran bagi mereka yang ingin merasakan dunia .Memberi kebahagiaan bagi mereka yang sudah terlalu lama menangis dan memberi kesusahan bagi mereka yang terlalu banyak tertawa. Semua itu dia lakukan berdasarkan kesepakatan dengan Tuhan tentunya .

Sering kita lihat adegan dalam suatu film ketika jam alarm si pelakon berbunyi kemudian karena masih mengantuk dia mematikan atau yang lebih ekstrim membanting jam itu agar tidak berbunyi lagi. Lalu si Pelakon pun menyambung tidurnya .Barulah ketika ia tersadar tenyata ia sudah telat dan menjadi terburu-buru untuk mengejar waktu yang terus berjalan tadi .Untung kalau waktu yang dia abaikan tadi masih bisa terkejar ,jika tidak ya tanggung sendiri konsekuensinya .Orang seperti ini sangat berharap ada kesempatan dari waktu.

Akibat dari mengabaikan waktu adalah terburu-buru .Namun menjadi terburu-buru berarti setidaknya kita masih menghargai sisa waktu yang ada dan mau segera bangkit ,berlari mengejar kesempatan. Disaat yang lain cukup berjalan santai saja kita malah harus berlari, semua demi kesempatan.

Tidak sulit untuk menemukan waktu .Dia ada di pergelangan tangan ,di dinding ,di Handphone dan lain sebagainya .Dia hanya ingin kita menengok kepadanya ketika dia telah mengingatkan kita untuk melakukan sesuatu ,siapapun akan kesal jika diabaikan apalagi waktu yang terkenal egois .

Dia sudah begitu baik mengingatkan kita untuk berdoa ,bangun ,makan ,bekerja ,dan bersenang-senang .Namun kadang kala keegoisan manusia membuatnya begitu murka karena ada yang berani melawan keegoisannya .Jika kita coba untuk menghargainya maka disaat yang tepat ,kita akan begitu dimanjakan dengan berbagai kejutan-kejutan darinya .Sebaliknya ,jika kita mengabaikannya ,dia akan tetap memberikan kejutan namun kejutan yang tidak kita harapkan tentunya .

Namun jangan lantas putus asa karena dia pun mengenal maaf yang dia sebut “kesempatan”, tapi kesempatan itu sifatnya terbatas .Gunakan kesempatan yang terbatas bukan dengan sebaik-baiknya tapi dengan terbaik-baiknya untuk menjadi manusia yang lebih baik, minta maaf dan berbaikanlah dengan waktu. Ingat, ada pepatah yang mengatakan “ Matahari tidak akan terbit dua kali untuk membangunkan orang yang tidur nyenyak” 

0 comments:

Posting Komentar

Blog contents © FruitSaladVsFloatdrink 2010. Blogger Theme by Nymphont.